indoneem.com – Malaria menyerang ratusan juta manusia di dunia dan membunuh lebih dari dua juta orang setiap tahun. Ia bahkan membuat pengecualian di Amerika Utara dengan dikenalnya keturunan nyamuk baru dan pendatang dari daerah malaria. Malaria ditularkan dari orang yang terjangkit kepada yang belum terjangkit melalui gigitan oleh jenis nyamuk tertentu. Bibit malaria dihisap dari orang yang telah terjangkit kemudian di bawa dalam perutnya sampai nyamuk itu menggigit orang yang belum terjangkit.
Gigitan ini memasukkan bibit malaria ke dalam aliran darah yang membawanya ke ginjal hingga matang. Neem dapat menekan perkembangan gamet (bibit malaria) pada orang yang telah terjangkit. Hal ini bukan hanya mencegah perkembangan malaria pada orang yang telah terjangkit, tetapi juga mencegah penyebarannya. (Jones, et al., 1994).
Extrak daun neem secara substansi meningkaatkan oksidasi dalam sel darah merah, sembari mencegah perkembangan normal dari plasma malaria (Etkin, 1981). Bahan aktif dalam daun neem yang disebut Irodin A, adalah racun bagi keturunan malaria yang resisten.100 %plasma malaria mati dalam 72 jam hanya dengan rasio 1 : 20.000 oleh bahan-bahan aktif ini (Abatan, 1986). Dalam percobaan lain, alkohol extrak daun neem tampil hampir sebaik bahan yang telah dimurnikan (Badam, 1987).
Dua kandungan lainnya dalam daun neem yang disebut gedunin, limonoid, dan querectin, flavonoid, adalah seefektif kina dan chloroquin dalam mencegah malaria (Badam, 1987); (Ekanem, 1978); (Iwu, 1986); (Khalid, 1986. 1989); (Obasiki, 1986); (Rochanakij, 1985). Molekul lain, gedunin, extrak kulit neem, juga dibuktikan efektif untuk pengobatan malaria (Khalid, 1989). Beberapa studi memperlihatkan bahwa neem efektif bahkan terhadap chloroquin parasit keturunan malaria yang dimiliki neem tampak lebih besar di dalam tubuh daripada di atas piringcawan (petri dish). Hal ini menyebabkan seseorang berspekulasi bahwa rangsangan terhadap sistem imun merupakan faktor utama dalam efektifitas neem terhadap malaria (Obasiki and Jegede-Fadunsin, 1986). Neem juga menurunkan panas dan meningkatkan nafsu makan, oleh karena itu menguatkan badan yang dapat membantu dalam melawan penyakit parasit dan mempercepat penyembuhan (Abatan and Makinde, 1986).
Sebagaimana masyarakat kawasan malaria yang memiliki akses neem, orang barat yang kenal dengan neem meminum neem sebagai pengganti kina ketika mereka akan mengunjungi kawasan terjangkit malaria, Afrika dan India untuk pencegahan (Larson, 1993). Meminum teh neem atau mengunyah dua lembar daun neem sehari akan mengurangi kemungkinan terjagkit malaria, oleh karena itu neem sangat efektif terhadap malaria.
Sumber Buku NUH
