indoneem.com – Hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah pengumpulan biji. Neem di India bukan merupakan pohon perkebunan. Jadi biji dikumpulkan dari pohon-pohon liar yang tumbuh disekitar persawahan, sepanjang pinggir jurang, dan sisi-sisi jalan serta pohon peneduh di sekitar rumah pada rumah-rumah penduduk. Pengumpulan biji merupakan kegiatan musiman yang secara historis diatur oleh perusahaan pemerah minyak untuk membuat sabun.
Pada saat buah matang jatuh ke tanah, ia dikumpulkan dari sekitar pohon. Sebagian buah mungkin dimakan oleh burung dan bijinya tercecer. Sebagian lagi mungkin sudah berminggu-minggu, tertutup lumpur dan sedikit rusak. Buah yang sudah terkumpul kemudian dicuci untuk menghilangkan daging buah yang masih menempel pada biji, Setelah pembersihan ini, biji-biji dijemur di bawah matahari. Biji yang telah kering dibungkus dan dijual kepada pedagang setempat kemudian akan menjualnya pada pabrik pengolah minyak.
Ada tiga proses utama untuk mengeluarkan minyak dari biji, sementara beberapa pabrik menggunakan kombinasi. Pertama, telah digunakan sejak dahulu adalah menggunakan metode mesin press. Biji neem ditempatkan dalam sebuah tube lebih baik berbentuk screw atau menggunakan bentuk pemerasan yang lain untuk memeras biji dibawah press sampai minyak keluar kemudian dikumpulkan.
Kedua, menggunakan uap dan tekanan tinggi untuk memeras minyak. biji dipanaskan dengan uap untuk meningkatkan aliran minyak kemudian diperas dengan tekanan tinggi. Kebanyakan minyak ini diperas dari biji berwarna gelap dan agak banyak kandungan aktive yang rusak karena temperatur tinggi.
Cara ketiga dan terbaru adalah pemerasan melalui pelarut. Cara ini digunakan oleh kebanyakan pemroses minyak biji sejak hampir semua minyak diperas dari biji (kernel). Kernel biji neem dikumpulkan dalam kontainer berisi bahan pelarut, biasanya hexane (gasoline putih). Minyak neem ditangkap oleh pelarut ini dan dikeluarkan dari kernel. Campuran pelarut dan minyak neem kemudian dimasukkan kedalam tong dimana pelarut ini akan pergi meninggalkan minyak neem yang relatif jernih. Kadamg kala ampas biji neem setelah pemerasan mesin dilarutkan lagi minyaknya dengan proses ini. Banyak kandungan aktive minyak neem tidak larut oleh hexane dan masih tertinggal melalui proses ini. Namun banyak dari kandungan bahan aroma juga tidak ikut dalam minyak, membuatnya cocok untuk kesehatan dan alat bantu kecantikan.
Setelah minyak didapat, biasanya dimasukkan dalam tong besi untuk penyimpanan dan pengiriman. Sejak minyak neem digunakan terutama untuk produk sabun oleh pabrik-pabrik kecil, tidak ada lagi permintaan pembelian minyak neem yang jernih dan murni. Oleh karena itu, drum-drum bekas yang murah banyak digunakan untuk menyimpan minyak. Dengan menggunakan drum-drum ini, mungkin saja terjadi kontaminasi dengan bahan-bahan kimia yang dulu juga disimpan dalam drum-drum ini. Perdagangan minyak neem di pasar biasanya kadang ada pedagang yang menjual minyak dengan kualitas rendah yang berpotensi terkontaminasi.
Cara terbaik untuk mendapatkan kualitas minyak neem dengan segala kandungan aktifnya adalah penyimpanan dingin. Dalam pres dingin ini minyak akan lebih jernih dengan bau yang ringan (Ramakrisna,et.al.,1993). Adanya penghilang beberapa penghalang kesehatan bagi konsumen. Sisi jeleknya, adalah bahwa minyak dengan kualitas baik dengan press dingin harganya lebih mahal dan lebih sulit didapatkan daripada minyak hasil pelarutan. Sebagian kecil pemrosesan berharap terhadap kehilangan minyak yang semestinya dapat diperas dengan cara pelarutan dan tidak menggunakkan pres dingin.
Bali Neem Plus
