Neem, Pohon Ajaib

  • Whatsapp

indoneem.com – Walaupun neem merupakan pohon paling kuno yang secara luas telah digunakan, dewasa ini penemuan ilmiah intensif tentang kandungan neem baru digarap. Studi- studi ini dengan cepat memilah kemanjuran neem dalam penggunaannya secara tradisional dan menemukan kegunaan lebih lanjut. Hal ini menggambarkan bahwa kecerdasan tradisional dapat membimbing ilmu modern dalam menemukan pengobatan penyakit manusia.

Semenjak permulaan pencatatan sejarah, manusia telah mengambil keuntungan dari pohon neem yang ajaib, bahkan sebelum para ahli tumbuh-tumbuhan kuno menemukan bahan analgesic dari pohon willow (penghasil aspirin) manusia telah menggunakan cabang, buah dan daun neem untuk menyembuhkan penyakit. Kualitas medis neem telah ada dalam tulisan-tulisan Sansekerta yang paling kuno dan kegunaannya dalam pengobatan Hindu sejak masa lalu. Bahkan sampai sekarang, masyarakat India menganggap neem sebagai “apotik hidup” mereka, karena neem dapat menyembuhkan penyakit juga kerusakan gigi serta kepinding sampai luka bernanah dan malaria.

Bacaan Lainnya

 

Para ilmuan lebih jauh menemukan kegunaan neem yang ajaib. Biji, kulit batang, dan daun mengandung campuran kegunaan yang telah terbukti untuk antiseptic, antiviral, antipyretic, antiinflammatory, antiuclear, dan anti-jamur. Walaupun kebanyakan studi pembuktian kemanjuran neem di Barat terhambat, disebabkan oleh dana dan kurangnya pengetahuan secara umum, studi awal memperlihatkan kegunaam neem yang luar biasa :

  • Psoriasis – minyak biji dan extrak daun neem berhasil menyembuhkan symptoms psoriasis, ia menghilangkan gatal dan rasa sakit ketika mengikis busik dan bercak merah pada luka yang berbintik-bintik.
  • Diabetes – minum extrak daun neem mengurangi ketergantungan insulin antara 30% – 50% untuk nonkeytonic, cepat insulin dan diabetes sensitif insulin.
  • AIDS – The National Institute of Health (USA), melaporkan hasil yang menggembirakan dari tes in-vitro terhadap neem sebagai bahan anti-viral melawan virus AIDS.
  • Kankerpolysaccharid dan limonoid yang ditemukan dalam kulit pohon, daun, serta minyak biji mengurangi tumor dan kanker tanpa efek samping dalam beberapa studi yang berbeda.
  • Penyakit Jantung – extrak neem menghambat penggumpalan darah, menenangkan degup jantung, menolong mengurangi peningkatan detak jantung dan tekanan darah tinggi.
  • Herpes – tes di Jerman baru-baru ini menunjukkan bahwa extrak neem adalah toxic (racun) untuk virus herpes dan dapat menyembuhkan penyakit flu dengan cepat.
  • Penyakit Periodontal – Peneliti Jerman dan Amerika telah membuktikan bahwa extrak neem mencegah kerusakan gigi dan penyakit periodontal.
  • Dermatologi – Neem sangat efektif untuk pengobatan kerusakan kulit, seperti jerawat, eksim, gatal, ketombe, dan kutil.
  • Alergi – Neem memiliki kandungan antihistamin yang membantu mencegah reaksi alergi bila digunakan sebagai obat dalam atau dikonsumsi sebagai
  • Ulcera – Extrak neem memberikan perlindungan nyata dari rasa tidak nyaman, cepat menyembuhkan sakit perut dan luka duodenal.
  • Kontrol Kelahiran (Laki-laki) – di India dan Amerika, percobaan memperlihatkan bahwa extrak neem menurunkan kesuburan monyet jantan tanpa mematikan libido atau produksi sperma, hal ini menjadikan neem pil KB pertama untuk laki-laki.
  • Kontrol Kelahiran (Wanita) – Digunakan sebagai cairan pelumas vagina atau diinjeksikan ke kantung fallopi, minyak neem 100% efektif mencegah kehamilan.
  • Hepatitis – Beberapa percobaan telah memperlihatkan neem merusak virus penyebab hepatitis B.
  • Fungi – Neem adalah toxic bagi beberapa jamur (Fungi) yang menyerang manusia termasuk penyakit kutu air dan cacing cincin, candida, organisme penyebab infeksi, serta sariawan.
  • Malaria – Bahan dalam daun neem yang disebut irodin A adalah toxic bagi jenis malaria resisten. Pada studi penelitian menunjukkan bahwa 100% penderita malaria sembuh dalam 72 jam dengan rasio 1:20.000
  • Parasit Luar – Neem dengan cepat membunuh parasit luar dan Decoction Neem justru lebih aman dan sama efektifnya dengan pengobatan standar terhadap kutu kepala dan kudis.
  • Pencegahan Serangga – Studi-studi untuk pencegahan hama telah memperlihatkan bahwa satu campuran neem lebih efektif daripada penggunaan kimia sintetis yang banyak diketahui semisal DEET (N,N, -diethil-mtoluamide), pembuktian dari penggunaan waktu yang lama.
  • Insektisida – Extrak neem telah dibuktikan oleh U.S. Environmental Protection Agency (EPA) untuk digunakan pada makanan hasil panen. Neem bukan toxic bagi burung, hewan, dan serangga menguntungkan atau manusia serta menjaga panen dari 200 lebih macam hama yang merugikan.

Kunci sukses penggunaan neem, berbeda dengan pengobatan medis dan tumbuhan lainnya, adalah penggunaannya yang sesuai dengan sumpah jabatan (The Hippocratic Oath) para Psycian “Pertama, tidak menyebabkan sakit”, sekitar ribuan tahun neem telah digunakan oleh ratusan juta manusia dan tidak ada gangguan yang dicatat pada dosis normal. Hanya pada dosis sangat berlebihan neem menjadi toxic, sesuatu yang setiap diri kita dapat mengerti secara benar untuk digunakan ke dalam tubuh.

Banyak pengobatan dengan neem terhadap penyakit membandel terbukti efektif termasuk sakit jantung, diabetes, psoriasis, malaria, ulcer, candida, dan penyakit gusi.  Penyakit-penyakit ini tidak selalu terpengaruhi, bahkan terhadap pengobatan modern. Neem menawarkan kemampuan kepada para pemakai untuk bertindak melawan penyakit-penyakit tersebut dan penyakit-penyakit sejenis bahkan pada tanaman dengan aman dan akan terbukti khasiatnya.

Pos terkait