Uji aktivitas antimakan tepung daun mimba

  • Whatsapp

indoneem.com – Uji aktivitas antimakan tepung daun mimba/neem terhadap serangga Epilachna sparsa

Pengerjaan :

Bacaan Lainnya
  1. Ekstraksi

Seberat 1 kg serbuk kering tepung daun mimba dimaserasi menggunakan pelarut n-heksan teknis sampai semua senyawa yang bisa terekstraksi dengan pelarut n-heksan dapat terekstraksi dengan sempurna. Semua ekstrak ditampung, pelarutnya diuapkan dengan menggunakan alat rotary evaporator sehingga diperoleh ekstrak kental kemudian ekstrak tersebut diuji aktivitas antimakan terhadap serangga Epilachna sparsa.

  1. Uji Aktivitas Antimakan

Uji aktivitas antimakan terhadap ekstrak kental dilakukan dengan mengambil ekstrak untuk dibuat konsentrasi 103,6 ppm ; 0,2% (b/v) dan 5% (b/v). Larutan uji ini dioleskan merata pada bagian belakang dari media uji (daun kangkung laut) dengan menggunakan kuas pada paruh kanan sedangkan pelarut pada paruh kiri sebagai kontrol, lalu dikeringkan. Pelarut yang digunakan untuk kontrol sesuai dengan pelarut dari ekstrak kentalnya yaitu n-heksan. Daun media uji dimasukkan ke dalam cawan petri dimana pada bagian pinggir cakram diberi kain kasa atau kapas basah untuk kelembaban. Daun ditutup dengan petri yang lebih kecil yang bagian tengahnya diberi lubang berbentuk lingkaran dengan diameter 3,5 cm. Diatas penutup daun diletakkan empat ekor larva Epilachna sparsa yang telah dipuasakan selama 4 jam, kemudian diinkubasi selama 24 jam. Setelah 24 jam daun media uji diambil dan dilakukan perhitungan jumlah sektor daun yang dikonsumsi hewan uji.

  1. Hasil dan Pembahasan
  • 103,6 ppm

Setelah diinkubasi selama 24 jam didapatkan hasil dimana antara paruh kiri (kontrol) dengan paruh kanan (ekstrak tepung daun mimba) diperoleh jumlah sektor yang sama yaitu 2,5 sektor. Sehingga konsentrasi 103,6 ppm ekstrak tepung daun mimba belum dapat digunakan sebagai antimakan.

  • 0,2% (b/v)

Setelah diinkubasi selama 24 jam didapatkan hasil dimana antara paruh kiri (kontrol) dengan paruh kanan (ekstrak tepung daun mimba) diperoleh bahwa paruh kiri (kontrol) sebanyak 4 sektor dan paruh kanan (ekstrak tepung daun mimba) sebanyak 0,5 sektor. Sehingga konsentrasi 0,2% (b/v) ekstrak tepung daun mimba dapat digunakan sebagai antimakan.

  • 5% (b/v)

Hari pertama :

Setelah diinkubasi selama 24 jam didapatkan hasil dimana antara paruh kiri (kontrol) dengan paruh kanan (ekstrak tepung daun mimba) diperoleh bahwa paruh kiri (kontrol) sebanyak 6 sektor dan paruh kanan (ekstrak tepung daun mimba) sebanyak 0 sektor. Sehingga konsentrasi 5% (b/v) ekstrak tepung daun mimba dapat digunakan sebagai antimakan.

Hari kedua :

Setelah diinkubasi selama 48 jam didapatkan hasil dimana antara paruh kiri (kontrol) dengan paruh kanan (ekstrak tepung daun mimba) diperoleh bahwa paruh kiri (kontrol) sebanyak 15,5 sektor dan paruh kanan (ekstrak tepung daun mimba) sebanyak 0 sektor. Sehingga konsentrasi 5% (b/v) ekstrak tepung daun mimba dapat digunakan sebagai antimakan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan