indoneem.com – Neem oil berasal dari olahan ekstrak biji pohon neem (nimba/mimba/intaran) dan pohon tsb telah sejak lama dimanfaatkan oleh penduduk asli di India untuk bahan obat dan kosmetik.
Neem Oil aman bagi manusia dan binatang peliharaan, ada yang menggunakannya untuk membasmi kutu pada hewan peliharaannya
Neem oil juga termasuk insektisida sistemik, dimana setelah diserap oleh tanaman akan bersifat racun bagi serangga yang akan memakan bagian tanaman karena pada minyak tersebut mengandung :
- Azadirachtin, berfungsi sebagai penghambat pertumbuhan hama, berpengaruh terhadap reproduksi hama (menjadi mandul) dan mengurangi nafsu makan hama yang mengakibatkan pada kematian serangga. Zat ini juga akan menghambat daur hidup (metamorfosis).
- Salannin, berpengaruh terhadap pengurangan nafsu makan.
- Meliantriol, menghentikan minat makan.
- Nimbin dan Nimbidin, berfungsi menghentikan aktivitas virus, baik yang terdapat pada tanaman maupun pada serangga yang membawanya.
Hama yang dapat dikontrol oleh Neem oil antara lain : ulat kupu2 dan ngengat, kumbang pemakan daun, larva kumbang, lalat putih, ulat pembolong daun, serangga penghisap, hama kapas, belalang rumput, kutu, nyamuk, semut, beberapa jenis cendawan dan virus.
Jadwal Penyemprotan :
Kebutuhan akan penyemprotan sangat tergantung dari masalah yang dihadapi, dalam hal ini petani sendiri bisa menentukan akan kebutuhan penyemprotan.
Pada umumnya, boleh dikatakan bahwa pada areal tanaman sayur-sayuran dimana hama merupakan masalah yang serius, penyemprotan mingguan sangat diperlukan. Kalau gangguan hama sedikit, pengobatan berselang seling selama 10 sampai 14 hari sudah cukup memadai. Sebagaimana halnya dengan insektisida kimia, serangga dan tanaman merupakan faktor penting dalam memutuskan berapa kali penyemprotan seharusnya dilakukan. Sehubungan dengan hasil penelitian ilmiah, NeemBa Oil tidak berbahaya bagi manusia, jadi kita tidak perlu menunggu lama antara saat penyemprotan terakhir dan masa panen.
Petunjuk pemakaian :
Aturan dibawah ini untuk menghasilkan 10 liter larutan.
Untuk ukuran lainnya, berpedoman pada dosis : 3-4% NeemBa Oil.
- Masukkan 30-40ml (kira2 4-5 tutup botol) NeemBa Oil kedalam 1 liter air lalu aduk dengan cepat hingga minyak larut dengan merata.
- Campurkan larutan ini kedalam wadah yang berisi 9 liter air dan aduk kembali hingga merata.
- Setelah proses pencampuran, harus segera dipergunakan dengan cara disiram atau disemprot. Paling lama 12 jam setelah pencampuran.
- Gunakan pada seluruh bagian tanaman (daun dan batang) dan media sekitar akar tanaman.
Siram/semprot pula area sekitarnya seperti : rumput, meja tempat pot, batu-batuan, dan tempat-tempat dimana serangga/hama mungkin dapat bersarang. - Penyemprotan sebaiknya dilakukan sebelum jam 7:30 pagi atau setelah jam 16:30 sore hari untuk mencegah terbakarnya daun oleh panas matahari.
Catatan :
- Setelah menjadi larutan, harus segera digunakan (paling lama 12 jam setelah dicampur).
Jangan mencampur Neemba Oil dengan air jika tidak akan segera digunakan. - Simpan kemasan NeemBa Oil pada tempat yang teduh dan sejuk (misal, kulkas).
Seperti minyak lainnya yang dibuat dari bahan alami (organik), NeemBa Oil dapat menjadi rusak (tidak berkhasiat lagi) karena temperatur yang tinggi. Suhu udara yang dingin akan memperpanjang umurnya.
Pupuk alami (organik) :
Neemba Oil juga berfungsi sebagai pupuk tambahan karena mengandung unsur hara (nutrisi) makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tanaman.