NEEM SEBAGAI TUMBUHAN MEDIS

Merawat tubuh merupakan cara terbaik untuk merasa nyaman dan menjaganya menjadi kuat serta bebas dari penyakit. Problem terbesar bagi tubuh dapat dilihat dari kurang diet, kurang higienis, dan kurang tidur, serta kurang latihan. Lebih mudah minum pil dan menggunakan bantuan medis untuk memperbaiki penyakit dari pada mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk dalam hidup, padahal mengubah kebiasaan buruk merupakan cara yang terbaik bagi penyembuhan dan pencegahan penyakit.

Ada pepatah, penyakit serius dan kondisi berkelanjutan sangat memerlukan perhatian dan perbaikan, tubuh sakit membuat sengsara lahir-batin. Untuk mengobati penyakit, para herbalis ala Ayurweda telah mengembangkan pengetahuan yang banyak dan daftar panjang tentang obat-obatan medis sejak ribuan tahun lalu dimana mereka telah menyembuhkan para pasien dengan menggunakan ratusan tumbuhan medis yang ditemukan di Anak Benua India. Para peramu obat ini telah berhasil dalam dunia pengobatan penyakit masyarakat pada kawasan itu. Keanekaragaman hayati tumbuhan obat-obatan India menyajikan pengobatan bagi hampir seluruh penyakit yang diderita manusia. Neem merupakan salah satu tumbuhan terpenting, para peramu menggunakan akar, kulit, ranting, daun, buah, ampas biji, dan minyak biji untuk dijadikan obat yang menyembuhkan dan mencegah penyakit di seluruh tubuh manusia. Ayurweda menganjurkan penggunaan tumbuhan yang menghancurkan organisme penyakit secara langsung dan tumbuhan yang membantu tubuh memerangi sendiri penyakit-penyakit itu. Neem menyatukan dua variabel terbaik, anti-viral dan anti-bakteri dengan kemampuan immuno-stimulant (Perangsang kekebalan tubuh). Sifat inilah yang menjadikan neem sangat penting di masa lalu dan penyebab ketertarikan para peneliti modern akan neem.

Untuk penyakit organ tubuh, sistem kekebalan tubuh, sistem sirkulasi, atau masalah-masalah penyakit dalam tubuh lainnya, obat neem hendaknya digunakan secara oral (dimakan/diminum). Untuk penyakit infeksi kulit, obat neem dapat di gunakan secarah olesan di tempat yang sakit dan ditambah dengan penggunaan secara oral.

 

MANFAAT KESEHATAN / RAMUAN KESEHATAN

1. TERSAYAT/ABRASI (LUKA)

2. VIRUS AIDS

3. Jantung Berdebar

4. ALERGI

5. Radang Sendi

6. JERAWAT

7. Athlete's Foot

8. Bau Mulut.

9. Kontrasepsi

10. Gusi Berdarah

11. Darah Beku.

12. Darah Keracunan.

13. Bronhitis

14. Salah Urat

15. Luka Bakar

16. Kanker.

17. Candidiasis.

18. Gigi Berlubang.

19. Penyakit Cagas.

20. Cacar.

21. Chlamydia.

22. Cholesterol.

23. Kelelahan.

24. Flu.

25. Sirkulasi Darah

26. Herpes.

27. Conjuntivitis.

28. Ketombe.

29. Diabetes .

30. Diaper Rash.

31. Kulit Kering.

32. Sakit Telinga.

33. Eksim.

34. Enchephalitis.

35. Epilepsi.

36. Demam.

37. Keracunan Makanan.

38. Gastritis.

39. Genital Herpes.

40. Kutil pada Kemaluan.

41. Gusi Berdarah.

42. Gonorrhea.

43. Sembelit.

44. Sakit Kepala.

45. Panas Dalam.

46. Hemorrhoids.

47. Hepatitis.

48. Herpes.

49. Darah Tinggi.

50. Hives.

51. Sistem Kekebalan.

52. Indigestion.

53. Radang.

54. Influenza.

55. Insomnia.

56. Cacingan.

57. Kulit Kepala Gatal.

58. Jock Itch.

 

59. Gangguan Ginjal

60. Kutu.

61. Malaria.

62. Migran.

63. Mononucleosis.

64. Rasa Sakit.

65. Bisul Perut.

66. Kehamilan.

67. Psoriasis.

68. Pyorrhea.

69. Rheumatik.

70. Ringworm.

71. Kudis.

72. Smoking.

73. Radang Tenggorokan.

74. Sprains.

75. Stress.

76. Syphilis.

77. Sariawan.

78. Sakit Gigi.

79. TBC.

80. Borok.

81. Infeksi Saluran Kencing.

82. Vitiligo.

83. Kutil.

84. Keriput.

85. Infeksi Yeast.