Sebagai ilmuwan yang berada di daerah tropis yang berbahaya dan daerah yang aksesibilitasnya sulit, maka terdorong untuk mencari tanaman yang bermanfaat, pohon Neem tumbuh diberbagai daerah: di halaman rumah atau di lingkungan kampus, mulai dari Asia Selatan sampai Afrika. Keanehan Neem baru terungkap setelah beberapa ilmuwan mulai meneliti tentang Neem dan mulai secara intensif meneliti kegunaannya. Ternyata banyak hal yang bisa dikembangkan darinya. Khususnya dalam bidang pertanian ternyata kita temukan banyak hal tentang Neem yang bermanfaat sampai hari ini.
KEGUNAAN NEEM |
BEBERAPA SERANGGA YANG DAPAT DIKONTROL |
Insektisida |
Lebih dari 400 spisies telah dilaporkan, banyak diantaranya dari golongan serangga : Lepidoptera, Coleoptera, Homoptera, Diptera, Heteroptera, Caelofera, Thysanoptera, atau golongan serangga: ulat kupu-kupu, jentik kumbang, serangga penghisap, lalat putih, dan sebagainya. |
Nematisida |
Spesies endoparasitik dari Meloidogyne dan Globodera Spesies ektoparasitik dari Hoplolaimus dan Spesies Tylenchorhynchus Semiendoparasitik dari Rotylenchus dan Pratylenchus |
Fungisida |
Fusarium oxysporum, Rhizoctonia solani, Sclerotium rolfsii, Sclerotinia slerotiorum, Botrytis cinera, Penicillium expansum, Glomerella cingulata, Alternaria alternata, Aspergillus niger, Curvularia lunata, Sphaerotheca fuliginea, Plasmopara vitcula, Diplocarpon rosae, Oidium sp. dan beberapa jenis pathogen. |
Moluskisida |
Siput air sebagai sumber penyakit yang antara lain Melania scabra (schistosomiasis) Phytophagous lan-snails di rumah kaca dan lahan pertanian. |
Akarisida |
Tetranychus cinnabarinus, T. urticae, Panonychus citri parasit pada darah yang menyerang binatang. |
Bakterisida |
Jenis Pathogens tanaman. |
Virusida |
Virus pada hewan dan tanaman. |
Penanganan Hama Terpadu
Bunga dari pohon neem yang dapat menarik lebah madu sehingga dapat dihasilkan madu neem.
Teknik yang terintegrasi ini memberikan dorongan lebih bagi para petani untuk memperoleh kembali hasil dengan lebih cepat selagi mengembangkan sistem berkelanjutan, infrastruktur lingkungan.
1. Pengontrol Hama Tanaman.
2. Nematisida.
3. Fungisida untuk Pertanian.
4. Moluskisida
5. Akarisida.
6. Bakterisida.
7. Virus Tanaman